Di era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi untuk menunjang kegiatan operasional sudah menjadi kebutuhan yang tak dapat dilepaskan. Sebut saja sistem alarm gedung sebagai sistem keamanan dan meringankan beban pekerjaan staf yang ditempatkan di posisi tersebut.
Lantas, seperti apa sistem alarm yang sebaiknya diaplikasikan di gedung? Adakah komponen yang sebaiknya disiapkan sebelum instalasi dilakukan?
Mengenal sistem alarm di gedung
Sistem alarm, termasuk untuk gedung, umumnya terdiri atas tiga unsur, antara lain sinyal tanda bahaya, detektor, dan pengendali. Detektor merupakan perangkat yang mampu mengenali sejumlah tanda dan isyarat yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi. Sebagai contoh, detektor kebakaran dapat mendeteksi panas atau asap berlebih dalam ruangan.
Kemudian, peringatan dini yang disampaikan diharapkan memicu reaksi dari alat pengendali yang sudah disetel secara otomatis. Dalam kasus lain, informasi akan sampai dulu ke penghuni gedung sebelum mereka mengaktifkan alat pengendali, meningkatkan kewaspadaan, atau mengaktifkan alat pengendali.
Di gedung publik seperti perkantoran, mal, hotel, dan apartemen, sistem alarm yang dipasang biasanya berupa alarm keamanan dan kebakaran. Sementara alarm getaran untuk gempa lebih umum dijumpai di bangunan bertingkat. Ada juga sistem alarm banjir yang dipasang di kawasan yang rentan mengalami risiko tersebut.
Komponen sistem keamanan yang perlu diperhatikan
Selain menggunakan sistem alarm gedung, ada komponen-komponen lain yang sebaiknya Anda perhatikan juga, antara lain:
- Pos keamanan 24 jam
Walau sudah ada alarm dan sistem lain yang menggunakan teknologi, SDM perlu dipertahankan untuk mengimbanginya. Supaya pos keamanan berfungsi selama 24 jam penuh, pengelola gedung dapat menerapkan sistem shift sebanyak 3-4 kali. Kombinasi keduanya akan melindungi gedung dan penghuni secara maksimal.
- Peralatan di situasi darurat
Peralatan-peralatan yang dimaksud mencakup P3K, alat pengeras suara, hingga alat pemadam kebakaran portabel. Meski tergolong standar, alat-alat tersebut sangat membantu penghuni gedung untuk menyelamatkan diri di situasi urgent. Dalam hal ini, pengelola gedung perlu memberikan pelatihan agar peralatan dipakai sesuai fungsinya.
- Pemasangan CCTV
Bukan sistem keamanan kalau tak ada CCTV. Kamera pengawas ini menjadi komponen wajib yang dapat memberikan sejumlah manfaat, dari memantau kondisi di dalam dan luar gedung hingga menangkap pelaku tindakan kejahatan. Rekam jejak digitalnya pun dapat digunakan sebagai barang bukti valid.
- Pemeriksaan di akses masuk dan keluar
Di gedung-gedung komersil yang didatangi banyak pengunjung, sistem keamanan biasanya lebih berlapis. Pemeriksaan di pintu masuk dan keluar dapat membantu staf yang bertugas memastikan apakah pengunjung tak membahayakan atau perlu ditahan karena mencurigakan. Jadi, situasi dan kondisi gedung tetap kondusif.
Semoga Anda lebih maksimal memasang sistem alarm gedung untuk keamanan yang lebih baik!